Sajadah Fajar Semarakkan Kampung Melintang: Dari โ€œTexasโ€ Jadi Basis Dakwah

by -183 Views

CyberNews PANGKALPINANG โ€” Semangat dakwah kembali menggema di Kampung Melintang, Pangkalpinang, melalui program Sajadah Fajar (SAFAR) yang digelar pada Minggu pagi, 4 April 2025, di Masjid Al-Huda. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin unggulan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memakmurkan masjid dan membina umat.

 

Hadir sebagai penceramah utama, Ustaz Prof. Rusydi Sulaiman, Dekan Fakultas Dakwah IAIN Syekh Abdurrahman Siddiq, mengangkat tema sejarah dakwah di Pangkalpinang. Dalam ceramahnya, ia menyinggung transformasi Kampung Melintang yang dahulu dikenal sebagai kawasan โ€œTexasโ€ โ€” istilah lokal untuk wilayah dengan tingkat kerawanan sosial tinggi.

โ€œAlhamdulillah, sekarang Kampung Melintang telah bertransformasi menjadi kawasan yang kondusif dan menjadi basis dakwah yang aktif,โ€ ujar Prof. Rusydi. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan keagamaan sebagai benteng moral masyarakat.

Prof. Rusydi juga memberikan apresiasi terhadap peran para tokoh lokal dalam perubahan sosial tersebut, termasuk almarhum Guru Hormen Madatti โ€” seorang mualaf sekaligus penggerak Masjid Permuthi โ€” yang dikenal karena dedikasinya dalam membina masyarakat secara spiritual dan sosial.

Ia turut menyoroti kontribusi lembaga pendidikan Islam dalam sejarah dakwah setempat, seperti Sekolah Setia Utama (kini AIAI/Al Islamiah Al Ibtidaiyah), serta keterkaitannya dengan lembaga pendidikan di Sungai Selan.

Tak hanya itu, kawasan Khorkop โ€” pemakaman Tionghoa โ€” juga disebut dalam konteks dinamika sosial masyarakat masa lalu. Menariknya, Prof. Rusydi mencatat tidak ditemukannya kawasan โ€œKampung Belandaโ€ di Pangkalpinang, berbeda dari pola permukiman kolonial di bekas wilayah koloni Inggris.

Sementara itu, mewakili DMI Provinsi, Ketua Bidang Dakwah Ustaz Zulfikar menyampaikan bahwa program SAFAR merupakan bagian dari ikhtiar untuk menghidupkan kembali semangat berjamaah, khususnya di waktu-waktu utama seperti Subuh.

โ€œKita ingin masjid menjadi rumah bersama yang terbuka untuk semua, tempat belajar, berdiskusi, dan membangun semangat kebersamaan dalam bingkai Islam yang rahmatan lil โ€˜alamin,โ€ ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan sajian ringan dari pengurus Masjid Al-Huda. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menandai keberhasilan program SAFAR dalam memperkuat ikatan spiritual dan sosial masyarakat Kampung Melintang@Zen Adebi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.