Sajadah Fajar DMI Babel Angkat Sejarah Dakwah dan Gerakan Memakmurkan Masjid

by -22 Views

ยญ

CyberNews Pangkalpinang โ€“ Program rutin Sajadah Fajar (Safar) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bangka Belitung kembali digelar di Masjid Haji Bakri, Pangkalpinang, Minggu (19/1/25). Kegiatan ini hanya libur satu pekan saat Idulfitri, dan menjadi ikon semangat DMI dalam memakmurkan masjid.

Hadir sebagai penceramah, Prof. Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag., anggota Dewan Majelis Mustasyar DMI Babel, yang mengangkat sejarah dakwah di Bangka. Ia mengungkap bagaimana masjid-masjid zaman dahulu sengaja dibangun dekat aliran air atau tumbek, lokasi yang diyakini sebagai tempat roh halus.

โ€œTujuannya untuk mengusir jin-jin jahat yang diyakini sudah lama tinggal di situ,โ€ ujar Prof. Rusydi.

Ia juga menyinggung kiprah para ulama seperti Guru Ghozali Idris, Guru Hormen, dan lainnya yang telah lebih dulu menggagas gerakan memakmurkan masjid melalui dakwah keliling dan media sederhana seperti TOA di atas kendaraan.

Tak hanya itu, Prof. Rusydi juga membahas sejarah Masjid Al Badar yang lebih tua dari Masjid Jamiโ€™, serta keberadaan pemakaman Kherkhoff yang dahulu menampung jasad warga Belanda dan Jepang.

Sekwil DMI Babel, Rusdianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ibadah, tapi juga ajang silaturahmi dan diskusi. Ia menyoroti fenomena masjid besar yang kini justru sepi jamaah.

โ€œMasjid harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, apalagi di tengah tekanan ekonomi saat ini,โ€ katanya@ Zen Adebi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.