CyberNews Pangkalpinang – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dari jalur independen, H. Eka Mulya Putra dan Radmida Dawam, yang dikenal dengan sebutan Paslon Merdeka, semakin mantap melangkah menuju Pilwako 2025. Pada Selasa (8/4/2025), mereka secara resmi menyerahkan berkas perbaikan dukungan administrasi tahap pertama kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang.
Didampingi puluhan relawan, penyerahan dokumen dilakukan dengan doa bersama yang dimulai dari Posko Relawan Merdeka menuju Kantor KPU Kota Pangkalpinang.
Ketua Tim Relawan Merdeka, Sarpin, menyampaikan bahwa sebanyak lebih dari 12 ribu dokumen dukungan diserahkan sebagai bagian dari perbaikan syarat administrasi pencalonan.
“Dengan lebih dari 12 ribu dukungan yang kami serahkan hari ini, kami optimistis jumlah ini telah melampaui ambang batas minimum yang dipersyaratkan KPU,” ujar Sarpin kepada jejaring media KBO Babel.
Proses penyerahan berkas turut dihadiri Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, bersama para komisioner. Hadir pula Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Husen, beserta jajaran, serta Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, dan aparat kepolisian yang mengawal jalannya kegiatan.
Paslon Merdeka menjadi satu-satunya pasangan independen yang konsisten menunjukkan keseriusan dalam menghadapi Pilwako di tengah dominasi calon dari partai politik. Langkah mereka dinilai sebagai wujud keberanian dan komitmen terhadap demokrasi partisipatif.
Dukungan masyarakat yang dikumpulkan secara langsung menjadi kekuatan sosial yang signifikan bagi Eka–Radmida. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri dalam dinamika kontestasi politik Kota Pangkalpinang.
Kini, semua pihak menantikan proses verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU Kota Pangkalpinang terhadap kelengkapan dan keabsahan dukungan yang telah diserahkan. Apabila seluruh persyaratan dinyatakan sah dan lengkap, pasangan Eka Mulya Putra – Radmida Dawam dipastikan akan menjadi kontestan resmi dalam Pilwako Pangkalpinang 2025.
Langkah ini menjadi bukti bahwa jalur independen tetap menjadi alternatif sah dan terbuka bagi siapa saja yang ingin membangun kota ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat@red.