
JAKARTA โ Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, HM Rasyid Ridho, S.Ag, melaksanakan safari dakwahnya ke Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (14/4/2025). Ia didampingi oleh Wakil Sekretaris DMI Babel, Ustadz Abid Ridwana Al Hafidz.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus DKM Masjid Istiqlal, Laksamana TNI (Purn) Dr. KH. Asep Saefuddin, MH, yang saat itu mengisi langsung program Renungan Fajar, salah satu agenda rutin Masjid Istiqlal setiap subuh.
Dalam keterangannya, Ust. Ridho mengungkapkan kekagumannya terhadap suasana sholat subuh di Masjid Istiqlal. โRasanya seperti sholat di Masjidil Haram. Karpetnya tebal dan lembut, AC-nya sejuk, imamnya adalah hafidz 30 juz, dan muazin pun juara tilawah tingkat internasional. Bahkan ada petugas โattabligh khalfal imamโ yang mengulangi takbir imam, seperti di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,โ jelasnya penuh antusias.
Ust. H. Abdurrahman, Lc., MA, Al Hafidz bertindak sebagai imam dalam sholat subuh tersebut, dengan Qoriโ Ust. Abdul Rahman, SPd.I sebagai attabligh khalfal imam. Suasana yang khidmat dan penuh kekhusyukan inilah yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masjid-masjid di Bangka Belitung.
โKami berharap DKM di Babel mulai berbenah dan mencontoh manajemen Masjid Istiqlal. Masjid harus memberi pelayanan terbaik untuk jamaah,โ ujar Ust. Ridho.
Senada dengan itu, H. Kanda Kusmana, penanggung jawab sholat rawatib di lantai satu Masjid Istiqlal, mengatakan bahwa seluruh imam dan muazin di masjid ini merupakan hafidz dan qori terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Lampung, Bima, Kalimantan, dan Madura. โAlhamdulillah, jamaah di sini sangat antusias. Infaq Jumat rata-rata mencapai 100 hingga 150 juta rupiah. Itu karena kami berupaya melayani jamaah sebaik mungkin,โ ujarnya.
Dalam tausiyah subuhnya, Laksamana (Purn) Dr. KH. Asep Saefuddin menyampaikan tema tentang tiga amalan yang tidak akan terputus meski seseorang telah wafat, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya. โTiga amalan ini akan membuat hidup kita bahagia di dunia dan akhirat,โ tegas Ketua DKM Istiqlal tersebut.
Sementara itu, Ust. Abid Ridwana menambahkan pentingnya pelatihan manajemen masjid bagi seluruh DKM di Bangka Belitung. Ia menekankan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah mahdhah, tapi juga pusat ilmu dan peradaban. โMasjid seharusnya terbuka 24 jam, menjadi tempat umat mengadu dan memohon kepada Allah. Jangan diperlakukan seperti rumah pribadi yang selalu terkunci,โ harapnya.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara jajaran DMI Babel dan pengurus Masjid Istiqlal@ Zen Adebi.